RAKERDA PERPAMSI NTT

RAKERDA PERPAMSI

Untuk pertama kalinya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu menjadi tuan rumah Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Propinsi Nusa tenggara Timur (NTT). Sehingga ajang ini menjadi silahturamih sekaligus bertukar ide untuk sekaligus bersinergi membangun dan memajukan PDAM Kabupaten Belu. Rakerda Perpamsi NTT berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 12 Oktober sampai dengan 13 Oktober 2019 dengan mengusung tema ”Membangun Kesadaran Bersama Kelola Air Kelola Kehidupan”.

Rakerda Perpamsi NTT ini Dibuka Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH dan dihadiri juga oleh Wakil ketua umum Perpamsi yang sekaligus direktur utama Adhya Batam Tirta, Ir. Benny Andrianto, MM,  Direktur Eksekutif Perpamsi, Drs. Ashari Mardiono, Kepala Perwakilan BPKP NTT, Hasaloan Manalu, SE, MM, Ketua Perpamsi NTT, Boy Salassa, SE, Kepala Biro Penyehatan Perpamsi, Rima Apriandy, Konsultan Akuntan Pajak, Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu, Para Direktur PDAM se – Provinsi NTT,  Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) se – NTT.

Tentu saja Rakerda ini memiliki latar belakang yang menyatukan para tukang ledeng.   Pertama, PDAM/Perumda Air minum dan BLUD adalah perusahaan pemerintah daerah/Badan pemerintah daerah yang mengelola air minum bagi masyarakat merasa senasib dan seperjuangan untuk membantu pemerintah daerah dalam melayani air minum bagi masyarakat. Kedua, adanya kesadaran bersama untuk membangun, menguatkan, mengokohkan serta memandirikan organisasi Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) terkhusus kepengurusan daerah Perpamsi Nusa Tenggara Timur. Ketiga, adanya rasa persaudaraan dan belajar bersama  serta bekerja bersama walau wilayah pelayanan dan administrasi yang berbeda. Ketiga, adanya kesadaran bersama bahwa Kelola Air Kelola kehidupan. Keempat, ada tagihan rekening air TNI secara terpusat melalui Perpamsi. Dan bagi PDAM Kabupaten Belu merupakan tagihan terbesar di NTT atas rekening air bagi TNI AD.

Adapun tujuan dari Rakerda ini adalah: pertama, evaluasi bersama dan koreksi  atas capaian kinerja selama setahun dari pimpinan lembaga lembaga pemerintah dan lembaga publik terpercaya. Kedua, mendapat bimbingan teknis dan administrasi dari para instruktur agar PDAM/Perumda Air Minum dan BLUD semakin baik.  Ketiga, mendapat materi dan modul modul serta produk hukum terbaru dari para narasumber/ahli dalam bidangnya. Keempat, memupuk dan membina kerja sama dan berbagi pengalaman kerja teknis dan administratif sekaligus saling mendukung dan mendorong agar managemen pengelolaan air minum semakin baik. Kelima, meningkatkan kesadaran bersama bahwa kelola air kelola kehidupan.